Perbedaan Sapporo K36 Dan K36T

Perbedaan Sapporo K36 Dan K36T

Sapporo: Kota Ibu Kota Hokkaido, Jepang

Sapporo (札幌, secara harfiah berarti "sungai penting yang mengalir melalui dataran" dalam bahasa Ainu) adalah ibu kota Hokkaido, pulau terbesar kedua di Jepang. Kota ini terletak di bagian utara pulau, dan memiliki iklim yang dingin dan bersalju. Sapporo awalnya adalah desa kecil yang hanya memiliki tujuh orang penduduk pada tahun 1857. Namun, kota ini mulai berkembang pesat pada awal Periode Meiji, ketika pemerintah Jepang mulai membangun Hokkaido. Pada tahun 1868, Sapporo dipilih sebagai pusat administrasi Hokkaido. Pemerintah Jepang mengundang para ahli dari luar negeri untuk membantu merencanakan pembangunan kota. Akibatnya, Sapporo dibangun dengan sistem jalan yang teratur dan rapi. Sapporo menjadi terkenal di dunia pada tahun 1972, ketika kota ini menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin. Sejak itu, Sapporo menjadi tujuan wisata yang populer, terutama bagi para pecinta olahraga musim dingin. Sapporo juga terkenal dengan kulinernya, terutama ramen dan bir. Kota ini juga memiliki festival salju tahunan yang diadakan pada bulan Februari.

Shiroi Koibito Park

Shiroi Koibito merupakan camilan terkenal dari Hokkaido yang dibuat dari tumpukan dua kukis dengan cokelat putih di tengahnya.

Shiroi Koibito Park yang terletak di Sapporo mengadakan kunjungan pabrik bagi para wisatawan.

※ Dari 1 April 2018 hingga Maret 2019, pengunjung tidak dapat mengamati sebagian dari jalur produksi karena terdapat pekerjaan renovasi. Untuk informasi lengkapnya, silakan periksa di situs resmi Shiroi Koibito.

Shiroi Koibito Park Alamat: 2 Chome-13-30 Miyanosawa 2 Jo, Nishi-ku, Sapporo-shi Google Map Akses: 7 menit berjalan kaki setelah keluar dari Stasiun Miyanosawa (Tozai Subway Line)

Gedung Kantor Bata Merah  (Akarenga)

Gedung Kantor Bata Merah ini juga merupakan salah satu bangunan khas dari Sapporo. Bangunan ini dulunya merupakan kantor pemerintahan Hokkaido.

Dibangun pada tahun 1888, gedung ini menggunakan gaya Neo-Baroque yang didasarkan dari Opera national de Paris. Gedung ini memamerkan catatan sejarah kota Sapporo dan terbuka gratis untuk umum.

Gedung Kantor Bata Merah (Bekas Gedung Kantor Pemerintahan Hokkaido) Alamat: 6 Chome Kita 3 Jonishi, Chuo-ku, Sapporo-shi Google Map Akses: 8 menit berjalan kaki dari Stasiun Sapporo (Namboku Subway Line, Toho Line, atau JR Line) Situs resmi: http://www.pref.hokkaido.lg.jp/sm/sum/sk/akarenga.htm (bahasa Jepang)

Saat mengunjungi Hokkaido, sempatkanlah untuk mencoba seafood-nya yang segar. Seafood segar ini dapat Anda nikmati di Pasar Nijo yang sudah melegenda selama 100 tahun. Anda dapat menikmati kaviar merah, kepiting, hingga landak laut di Pasar Nijo ini.

Informasi lengkap mengenai Pasar Nijo mulai dari suasana, toko rekomendasi, dan berbagai detail lainnya dapat Anda baca melalui artikel ini: "Sapporo’s Nijo Fish Market – Easy Access And Tasty Seafood!".

Pasar Nijo Alamat: 1 Chome dan 2 Chome Minami 3 Johigashi, Chuo-ku, Sapporo-shi Google Map Akses: 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Odori (Namboku, Tozai, atau Toho Subway Line)

Museum Bir Sapporo

Rekomendasi Atraksi di Sapporo

Oleh-Oleh Khas Sapporo

Rekomendasi Rute Perjalanan Wisata di Sapporo

Bagi Anda yang bertanya-tanya "Tempat mana saja yang bisa dikunjungi di Sapporo?", MATCHA akan membuatkan contoh rangkaian perjalanan wisata di Sapporo seperti berikut ini.

Hari Pertama Pagi: Berkunjung ke Gedung Kantor Bata Merah (Akarenga), Menara Jam Sapporo, Menara TV Sapporo (Taman Odori) Siang: Mengunjungi pabrik pembuatan shiroi koibito (Shiroi Koibito Park) Malam: Gunung Moiwa, lalu makan ramen di Susukino

Hari Kedua Pagi: Makan kaisedon di Pasar Nijo Siang-Malam: Taman Moerenuma atau Jozankei Onsen

MATCHA menyarankan untuk menikmati wisata utama di Sapporo dalam satu hari kemudian melanjutkan dengan bersantai sambil menikmati pemandangan alam dan onsen di hari berikutnya.

Ada berbagai jenis fasilitas penginapan yang tersedia di Sapporo mulai dari guest house, hotel biasa, hingga penginapan elit khas Jepang.

Sapporo Grand Hotel yang berada di dekat Stasiun Sapporo dan Taman Odori memiliki lokasi yang strategis dan terkenal dengan pelayanan kelas atasnya.

Sebuah penginapan tradisional Jepang yang sudah berdiri sejak tahun 1903, Nakamuraya Ryokan memiliki kamar-kamar dengan interior khas Jepang. Penginapan ini populer di kalangan wisatawan asing karena suasananya yang dipenuhi dengan aura sejarah. MATCHA merekomendasikan penginapan ini bagi wisatawan lokal maupun asing yang ingin berwisata di sekitar Sapporo karena lokasinya yang dekat dengan Stasiun Sapporo.

Di SappoLodge, sebuah guest house khas Kota Sapporo, Anda akan menjumpai banyak jenis kamar, seperti dormitories (seperti kamar asrama) dan kamar pribadi. Anda juga dapat berkomunikasi dengan wisatawan lainnya atau menikmati minuman di bar dan kafe yang berada di lantai satu.

Ladang Lavender Horomitoge

Di tengah Kota Sapporo terdapat Ladang Lavender Horomitoge yang terkenal dengan 5.000 bunga lavender yang mekar dengan indahnya.

Waktu yang tepat untuk melihat mekarnya bunga di taman ini adalah selama satu bulan, antara pertengahan Juli hingga pertengahan Agustus. Anda juga dapat merasakan pengalaman memanen bunga lavender ini dengan membayar mulai dari 500 yen.

Untuk informasi lengkap mengenai akses dan lainnya, Anda dapat membaca artikel ini: "Indahnya “Horomitoge Lavender Garden”, Ladang Lavender di Dalam Kota Sapporo!"

Ladang Lavender Horomitoge Alamat: 471-110 Bankei, Chuo-ku, Sapporo-shi Google Map Akses: 30 menit dengan mobil dari Stasiun Sapporo, 20 menit dengan mobil dari Stasiun Maruyama-Koen Situs resmi: http://yumekoubousatou.com/lavender.htm (bahasa Jepang)

Sapporo, Kota Internasional yang Menjalin Manusia dan Alam

Berdasarkan survei mengenai Kota Sapporo selama 43 tahun yang diadakan sejak tahun 1980, selama 42 tahun 90% atau lebih penduduk Kota Sapporo menjawab “Menyukai Kota Sapporo”. Selain itu, pada “Peringkat Daya Tarik Kota” di tahun 2022 (Sumber: Tiiki Brand Survey 2022, BRAND RESEARCH INSTITUTE, INC.), Kota Sapporo terpilih sebagai kota paling menarik untuk ke-8 kalinya. Sapporo juga merupakan kota dengan daya tarik khas dalam hal pangan, kebudayaan, dan kesenian, serta memiliki daya tarik yang mengombinasikan kekayaan alam dan salju yang indah, sehingga menarik banyak wisatawan. Saat ini Sapporo telah menjadi kota yang banyak dikunjungi oleh wisatawan dari luar negeri.

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Kota paling utara yang ditetapkan berdasarkan peraturan pemerintah di Jepang. Populasinya adalah yang terbesar ke-4 di Jepang. (Pada tanggal 1 Januari 2024)

Seluas kurang dari dua kali luas total 23 distrik khusus Tokyo, atau hampir seluas Hong Kong.

Kurang lebih 1.9 juta orang tinggal di kota ini, yang mengalami rata-rata 500 cm salju setiap tahun. Musim panas di Sapporo tidak disertai musim hujan dan hanya disertai sedikit pengaruh topan. Sumber air tersedia melimpah berkat salju yang tersisa di pegunungan hingga musim panas berguna sebagai penyimpan cadangan air. Pada bulan Juni-Agustus, suhu udara rata-rata lebih dari 20°C, namun dengan kelembapan udara rendah, udara terasa nyaman dan sejuk pada pagi dan petang hari.

*Tingkat rata-rata dari tahun 1991 hingga 2020. Sumber: Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata, Badan Meteorologi Jepang / Sapporo Weather Net

Kuil Hokkaido Jingu

Kuil Hokkaido Jingu dibangun pada tahun 1869 dan dikenal sebagai kuil khas Hokkaido. Kuil ini digunakan sebagai pemujaan terhadap dewa yang menjaga tanah Hokkaido.

Ada sekitar 1.400 pohon sakura yang ditanam di lahan sekitar kuil sehingga kuil ini menjadi salah satu destinasi wisata untuk menikmati hanami. Jika Anda berencana mengunjungi Sapporo selama musim semi, mengapa tidak mencoba menikmati hanami sambil berkunjung ke kuil ini?

Kuil Hokkaido Jingu Alamat: 474 Miyagaoka, Chuo-ku, Sapporo-shi, Hokkaido Google Map Akses: 15 menit berjalan kaki dari Stasiun Maruyama-Koen (Tozai Subway Line) Situs resmi: http://www.hokkaidojingu.or.jp/eng/00.html (bahasa Inggris)

Taman Moerenuma didesain oleh seorang pakar patung, Isamu Noguchi. Taman yang dibangun di daerah bekas pembuangan limbah ini penuh dengan kualitas artistik.

Taman ini menyatukan alam dengan seni dan memiliki pesona yang bervariasi setiap musim. Untuk informasi lengkapnya, silakan baca artikel berikut: Moerenuma: A Beautiful Park Designed by Isamu Noguchi.

Taman Moerenuma Alamat: 1-1 Moerenumakoen, Higashi-ku, Sapporo-shi Google Map Akses: Naik Chuo Bus (Higashi 69 atau Higashi 79) dari Stasiun Kanjo-Dori-Higashi (Toho Subway Line) dan turun di pintu masuk timur Taman Moerenuma

Jozankei Onsen yang terletak di pinggiran kota Sapporo adalah salah satu kawasan onsen yang sangat khas dari Hokkaido.

Anda dapat menghabiskan waktu Anda dengan nyaman dan mewah dengan menginap di hotel atau ryokan (penginapan tradisional Jepang). Anda juga dapat menemukan onsen yang bisa dinikmati tanpa harus menginap, onsen untuk merendam kaki, dan juga onsen yang dapat Anda gunakan untuk membuat "telur onsen" (telur yang direbus menggunakan sumber air panas).

Tempat ini juga sangat populer sebagai tempat melihat perubahan warna daun khususnya daun maple. Saat musim gugur, Anda dapat menikmati keindahan perubahan warna daun maple (momiji) sambil naik perahu kano (fasilitas kano dapat dinikmati mulai akhir bulan Juni sampai 31 Oktober).

Jozankei Onsen Alamat: Jozankei Onsen, Minami-ku, Sapporo-shi Google Map Akses: Ada bus yang menuju langsung ke Jozankei Onsen dari Stasiun Sapporo. Tarifnya 770 yen sekali jalan (untuk anak-anak seharga 390 yen). Perjalanan membutuhkan waktu sekitar 75 menit. Untuk informasi lengkap mengenai halte dan jadwal bus, silakan cek langsung ke situs resmi. Situs resmi: http://jozankei.jp/en/ (bahasa Inggris)

Anda mungkin ingin melihat